hargailah teman


Secebis cahaya menerangi laluan 
Ada kalanya langkahku tersasar 
Tersungkur di lembah kegelapan 

Bagaikan terdengar bisikan rindu 
Mengalun kalimah menyapa keinsafan 
Kehadiranmu menyentuh kalbu 
Menyalakan obor pengharapan 

Tika ku kealpaan 
Kau bisikkan bicara keinsafan 
Kau beri kekuatan, tika aku 
Diuji dengan dugaan… 
Saat ku kehilangan keyakinan 
Kau nyalakan harapan 
Saat ku meragukan keampunan Tuhan 
Kau katakan rahmat-Nya mengatasi segala 

(*) Menitis airmataku keharuan 
Kepada sebuah pertemuan 
Kehadiranmu mendamaikan 
Hati yang dahulu keresahan 

Cinta yang semakin kesamaran 
Kau gilap cahaya kebahagiaan 
Tulus keikhlasan menjadi ikatan 
Dengan restu kasih-Mu, oh Tuhan 

Titisan air mata menyubur cinta 
Dan rindu pun berbunga 
Mekar tidak pernah layu 
Damainya hati 
Yang dulu resah keliru 
Cintaku takkan pudar diuji dugaan 
Mengharum dalam harapan 
Moga kan kesampaian kepada Tuhan 
Lantaran diri hamba kerdil dan hina 

Syukur sungguh di hati ini 
Dikurniakan teman sejati 
Menunjuk jalan dekati-Nya 
Tika diri dalam kebuntuan 

Betapa aku menghargai 
Kejujuran yang kau beri 
Mengajarku mengenal erti 
Cinta hakiki yang abadi 

Tiada yang menjadi impian 
Selain rahmat kasih-Mu Tuhan 
Yang terbias pada ketulusan 
Sekeping hati seorang insan 
Bernama teman
kadangkala teman untuk bergembira senang dicari tetapi teman menangis sukar dijumpai

No comments: